Kamis, 04 Oktober 2012

ALASAN KENAPA SETIAP PDKT ANDA SELALU GAGAL

ALASAN KENAPA SETIAP PDKT ANDA SELALU GAGAL, Coba bayangkan sebuah keadaan di mana sang wanita yang sedang Anda dekati, dengan mulut dan bibirnya sendiri curhat bahwa dia selalu memimpikan sosok pria gentleman yang baik hati, tidak keberatan rajin mentraktir, selalu pengertian dan punya selera yang pintar untuk memberikan hadiah-hadiah lucu.
 
Bagaimana sikap Anda selama ini bila bertemu dengan situasi yang seperti itu?
 
Tidak ada satu jawaban universal yang paling benar sebagai formula untuk kasus tersebut. Tapi jelas, jawaban Anda tersebut akan mencerminkan bagaimana pandangan Anda terhadap diri Anda sendiri. 
  • Jika selama ini Anda langsung meladeni dan menuruti wishlist sang wanita, berarti Anda cenderung menganggap dirinya lebih penting, lebih spesial, lebih bernilai daripada diri Anda sendiri. Walau agak terkesan negatif, ini tentu tidak sepenuhnya salah karena membuktikan Anda memiliki sisi romantisme yang memadai.
  • Jika selama ini Anda langsung menolak menuruti wishlist sang wanita, berarti Anda cenderung menganggap diri Anda memiliki nilai dan kualitas yang cukup bergengsi untuk mampu mengubah pikiran sang wanita. Jelas terkesan positif, namun tidak sepenuhnya benar karena itu jangan-jangan timbul karena Anda adalah pria yang tidak sensitif terhadap ekspresi melankolisme romantika. 
Sun Tzu dalam karyanya yang sangat terkenal, Art of War, pernah menulis sebuah quote yang ekuivalen artinya dengan “You cannot stop innovation.” Saya tidak setuju. Inovasi dapat berhenti jika manusia terjerat dalam ketakutan dan kemalasannya. Inovasi dapat berhenti jika manusia terbiasa menahan diri dan memandang resiko sebagai sesuatu yang perlu dihindari. Saya pikir, itulah salah satu alasan mengapa Anda kerap mengulangi pengalaman dan kesalahan yang sama, begitu-begitu saja dalam kehidupan romansa Anda.
 
Berhentilah menjadi kaku, Bro. Dorong diri Anda untuk melompat ke dalam situasi-situasi baru yang di luar jangkauan logika Anda sebelumnya. Jika sebelumnya Anda selalu mengandalkan pengetahuan untuk mengerti wanita ala lirik lagu band-band lokal, lihat hasil yang Anda dapat dan tentukan apakah Anda ingin terus-menerus berakhir dengan cara PDKT yang demikian. Jika Anda merasa muak, bosan dan lelah, langsung raih kesempatan-kesempatan besar yang muncul di depan mata Anda.
 
Kalaupun masih kurang berhasil, setidaknya Anda mencoba sesuatu yang baru dan tentunya mendapatkan pelajaran yang super berharga di sana, bukannya terus berkubang di pola-pola kuno yang sama. Kegagalan apapun yang tidak membuat Anda mati justru akan membuat Anda lebih kuat dan bangga akan diri Anda sendiri. Salah satu filosofi pribadi yang selalu saya temukan dalam kehidupan setiap orang adalah kita menghabiskan waktu bertahun-tahun menyesali kesempatan-kesempatan yang tidak pernah kita ambil, daripada kesempatan-kesempatan yang kita ambil sekalipun akhirnya terbukti salah. 
 
Berdasarkan pengalaman, saya lebih cenderung untuk menolak wishlist-nya. Saya tidak keberatan untuk dianggap sebagai sosok yang tidak cowok-banget, tidak sensitif akan mistikus cinta, dan tidak memiliki sensasi romantisme. Saya tidak akan menolak bila seorang wanita menuduh saya memiliki sikap-sikap seperti itu. Saya bahkan dengan senang hati akan menelan peluru itu di awal pendekatan saya pada seorang wanita, karena semakin tebal dinding bangunan impresi dia terhadap saya tersebut, semakin besar ledakan yang dia alami ketika tiba saatnya meruntuhkan itu semua, menyingkapkan dimensi saya sebagai pria petualang yang penuh dengan gelora cinta. 
 
Itulah sikap yang selama ini saya ambil terhadap wanita manapun yang saya temui dan tentu tidak berarti itu adalah sikap yang paling benar. Namun satu hal yang pasti, saya selalu puas dengan hasilnya karena saya sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengenali diri sendiri dan melatih setiap sisi romansa sehingga saya sangat percaya akan kekuatan kualitasnya. Apakah Anda sudah memiliki keyakinan teguh yang sama dengan sikap romansa yang Anda ambil selama ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...