Bayangkan Anda adalah seorang pria mapan, sukses dan memiliki pergaulan
yang luas. Anda tidak mempunyai masalah baik dalam romansa ataupun
sosialisasi. Anda di kelilingi oleh banyak teman baik wanita maupun
pria. Anda adalah sosok pria yang berkualitas. Sosok pria yang memiliki
nilai tinggi.
Apakah pria berkualitas tersebut akan mengumbar perasaannya pada wanita
dan meminta izin untuk menjadi kekasihnya?Apakah James Bond akan
menembak wanita? Apakah Nicholas Saputra akan menembak wanita? Saya rasa
tidak. Seorang pria berkualitas MEMILIH wanita mana yang dapat masuk
dalam hidupnya. Pria berkualitas tidak mencari validasi dan pengakuan
dari wanita yang disukainya. Dia tahu wanita tersebut MEMANG dan SUDAH
menyukai dia.
Mungkin ada yang janggal dari cerita di atas. Bagaimana caranya si
wanita dapat menjadi tertarik pada pria itu jika si pria tidak
menyatakan perasaannya? Jawabannya adalah dengan kualitas yang dia
miliki. Dengan sikapnya. Dengan kepribadiannya. Anda tidak harus
menunjukkan ketertarikan lewat kata-kata. Yang seperti itu justru lebih
powerful dan bernilai.
Simplenya seperti ini, sebuah brand/produk berkualitas tidak akan
meminta kita untuk membeli produknya secara gamblang. Anda tidak pernah
melihat sebuah iklan yang tagline nya "BELI, DONG" kan? Atau melihat
sebuah iklan yang berbunyi, “Saya tertarik sekali untuk menjadikan kamu
customer saya, maukah kamu menjadi customer saya?”
Instead, mereka menunjukkan seberapa berkualitas produknya, dengan
cara, mungkin mencantumkan Nutrition Facts jika produk tersebut adalah
food & beverages, sudah berapa lama produk tersebut beredar,
direkomendasikan oleh para pakar, dan lain-lain. Jika Anda menunjukkan
perasaan Anda (menembak) atau dalam kasus sebuah produk, menyuruh
konsumen untuk membeli produk Anda, mungkin Anda akan menghadapi
penolakan.
Hal yang sama berlaku pada pria. Anda harus memiliki kualitas tersebut
terlebih dahulu untuk dapat membuat wanita tertarik. Jadi daripada
menembak, lebih baik Anda berfokus pada kualitas diri Anda dan jika
saatnya sudah tiba, Anda hanya perlu menentukan wanita beruntung mana
yang akan menjadi pendamping Anda di pelaminan nanti.
Namun ingat, hari itu tidak akan datang sebelum Anda memperkaya diri
Anda dengan kualitas-kualitas yang membuat wanita tertarik.
Masih mau menembak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar