Alasan Kenapa Anda Ditolak Berkenalan

Banyak pria yang saya lihat berani mendekati wanita yang belum dikenalnya dan kemudian ditolak. Ini berarti ada satu hal yang Anda perlu tahu: Keberanian saja tidak cukup untuk membuatnya berkenalan dengan Anda. Kenapa? Mari saya jabarkan satu persatu.

1. Memulai dengan sesuatu yang tolol. Banyak dari pria-pria yang saya lihat tersebut mendatangi wanita dan berkata, "Hey, kamu cantik deh." Dan mungkin banyak pickup lines bodoh seperti, "Hi, mata kamu bagus ya.."Seriously,  that’s what I call a bad idea. 
2. Membuat si wanita merasa tidak nyaman. Kalau Anda grogi di depan wanita yang Anda ajak kenalan, mata Anda berkedip-kedip terus, tidak berani menatap matanya langsung, bersuara pelan, rambut Anda berantakan, baju Anda tidak rapih, wajar jika si wanita akan mengatakan, "Maaf ya tapi lagi males ngobrol nih." 
3. Tidak memahami signal dari wanita dan bagaimana cara berkomunikasi dengannya. Saat Anda memulai berbicara dengan seorang wanita, mereka akan memperlihatkan apakah mereka tertarik atau tidak, apakah mereka ingin menghabiskan waktu dengan Anda atau tidak.

Kalau Anda sering mendengar atau membaca tentang tanda-tanda seorang wanita tertarik dengan cara mereka akan memainkan rambutnya, membasahi bibirnya dan lain-lain, lupakan itu semua. Itu hanya terjadi pada Nicholas Saputra atau Brad Pitt. Poin saya adalah, kebanyakan pria mendapatkan penolakan karena kesalahan-kesalahan diatas, mereka terlalu gugup, atau mereka tidak memahami wanita tersebut.

Tapi yang pasti disini adalah ILUSI PENOLAKAN tersebut, jika Anda termakan oleh ILUSI tersebut dan hanya berdiam diri maka Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi, Anda telah kalah sebelum memulai apapun. Lalu bagaimana supaya saya bisa melawan ILUSI tersebut?

Salah satunya adalah dengan berlatih dan menaikkan kesulitan secara perlahan. Mulailah dengan membiasakan diri berbicara dengan mereka yang dibayar untuk berbicara. Berbicara dengan pelayan, menghampiri sales untuk bertanya tentang produk yang mereka jual. Lakukan itu dan rasakan perbedaannya. Kemudian luangkan waktu untuk pergi ke tempat yang penuh dengan interaksi manusia seperti clubbing atau kafe yang ramai. Anda akan melihat banyak pria yang mengajak kenalan wanita, ada yang mengajak berdansa, ada yang menawari wanita-wanita tersebut minuman.

Perhatikan apa mereka gagal atau berhasil, perhatikan bahkan kalau si pria tidak berhasil, tidak terjadi apa-apa dengan dia, Anda mungkin akan melihat juga pria yang berlaku tidak sopan. Dan Anda bisa menyimpulkan untuk dirimu mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang tidak. Hal-hal tersebut akan membantu untuk menyusun kembali otak Anda yang selama ini penuh dengan ilusi penolakan dan membantu untuk menyadari kalau sebenarnya ILUSI PENOLAKAN itu memang hanya ilusi.

Anda mungkin berpikir, "Ah jika saya sudah bisa menghilangkan ILUSI PENOLAKAN tersebut saya akan bisa mendapatkan wanita mana saja, saya akan bisa berbicara dengan wanita mana saja dan mendapatkan nomor HP mereka." Sayangnya, menghilangkan ILUSI tersebut hanyalah salah satu langkah awal. Mampu melangkah dan kemudian menghampiri wanita untuk berbicara bukan berarti mereka akan tertarik kepadamu.

Butuh waktu yang lama untuk mengetahui 'sesuatu' kalau sebenarnya ada senjata-senjata rahasia yang dapat dilakukan agar wanita tertarik dengan berbicara kepada mereka. Saya pernah ada di posisi Anda dan saya tahu perasaannya bagaimana rasanya pulang dengan menyesal karena tidak mendapatkan nomor wanita cantik yang tadi ada didepan saya. Saya tahu rasanya.