Kamis, 22 November 2012

Cara Dikejar Wanita

Dalam konteks romance, "Bagaimana cara deketin wanita ini?" adalah pertanyaan yang salah. Ini mungkin satu faktor penting yang selalu membuat Anda gagal memulai hubungan dengan wanita yang Anda inginkan. Kenapa? Karena pertanyaan itu tidak menempatkan Anda pada FRAME YANG SEHARUSNYA. Coba Anda renungkan ini.
 
Wanita memiliki ketertarikan alamiah terhadap lawan jenis yang memiliki nilai tinggi, dan salah satu kriterianya adalah atribut kepemimpinan. Tanyakan pada wanita manapun, mereka pasti mengkonfirmasi desiran kimiawi misterius setiap kali melihat kalangan boss atau manajer di kantor mereka.
 
Wanita itu mentally built untuk dipimpin. Jangan salah mengartikan bahwa wanita tidak bisa jadi pemimpin. Wanita akan secara secara insting menyerahkan diri ke bawah pimpinan pria. Bahkan, itu bukan sekedar insting, tapi juga IMPIAN TERBESAR mereka. Yakni bertemu dengan sang Ksatria Berkuda yang akan membawa mereka bertualang ke negeri seberang.
 
Jadi jika pikiran Anda adalah "Bagaimana saya deketin wanita?", semenjak awal sudah menjadi pria yang tidak memimpin. Dengan berpikir seperti itu, meliriknya dan mencari-cari topik yang tepat, Anda secara tidak sadar mengirimkan sinyal bahwa Anda tidak memiliki atribut kepemimpinan yang kuat.
 
Tidak kuat bagaimana maksudnya?
 
Jika Anda memulai dengan bertanya apakah dia sendirian atau menunggu teman, Anda sedang MENYERAHKAN OTORITAS kepadanya. Itu seolah-olah menyampaikan, "Kalo mo ngobrol ama gue, bilang aja lagi sendirian. Kalau engga, bilang lagi nunggu teman. Terserah elo mo yang mana, tapi kasih gue kesempatan lah.."
 
Jika Anda memulai dengan memuji kostum atau fisik, Anda secara langsung menyampaikan minat Anda padanya. Ini bukan tindakan yang tepat untuk dilakukan, apalagi jika dia adalah wanita cakep yang selalu MENDAPAT PUJIAN seperti itu tiap harinya. Jika Anda memulai pembicaraan dengan makanan atau favoritnya yang lain, dia juga akan langsung merasa Anda BERSEDIA TENGGELAM ke dalam dunianya.
 
Ketiga strategi di atas adalah hasil elaborasi dari bagaimana cara mendekati seorang wanita. Ketiganya menggambarkan posisimu sebagai PENGEJAR. Anda membiarkan wanita tersebut selalu berada di depan Anda, sementara Anda berlari di belakangnya pontang-panting menyusun kalimat pembicaraan. Bukan Anda yang memimpin wanita itu, justru DIA yang memimpin Anda. DIA yang membuatmu berkeringat dingin berpikir apakah Anda harus maju atau tidak. DIA yang menjadikan seluruh tubuh dan wajahmu menjadi tegang untuk alasan yang tidak jelas.
 
Sekarang kita bisa jelas melihat bahwa hal-hal di atas sama sekali tidak mencerminkan sang Ksatria Berkuda yang dia tunggu-tunggu selama ini. Itulah yang dimaksud bahwa berpikir dengan cara itu tidak akan membuatmu memancarkan atribut seorang pemimpin.
 
Anda membutuhkan FRAME YANG TEPAT agar dapat berhasil membuka hubungan dengan lancar. Seorang pemimpin tidak akan berpikir bagaimana cara mendekati wanita. Dia tidak akan berkonsentrasi pada sang wanita atau atribut apapun yang dikenakannya. Dia juga tidak akan sudi mencari informasi tentang wanita itu.
 
Seorang pemimpin akan berpikir bagaimana membuat hidupnya jauh lebih baik, nyaman, dan menyenangkan. Dia akan begitu menikmati dunia yang dia geluti. Dia hanya haus akan informasi yang berhubungan dengan dunianya. Seorang pemimpin tidak membutuhkan apa-apa SELAIN orang untuk dipimpin. Itu adalah frame yang kuat, frame yang memberikan pengaruh kepada wanita yang akan Anda ajak berbicara.
 
Anda harus membiasakan diri mengembangkan frame yang demikian dalam kehidupan sehari-hari. Ini sangat krusial bagi perkembangan hidupmu, khususnya dalam romance. Frame yang berbeda akan menciptakan pertanyaan yang berbeda juga. Bukannya berpikir, "Gimana cara deketin?", Anda akan berada puluhan langkah di depan dengan otomatis berpikir, "Gimana cara KASIH DIA KESEMPATAN untuk tertarik ama gue?"
Pernahkah Anda berpikir seperti itu?
That's the position you want to have before and after approaching any girls!
 
Sekalipun Anda belum mendekatinya, tapi secara mental Anda sudah jauh memimpin dia. Anda tidak tenggelam dalam obyekmu. Anda akan berpikir, "Ya okelah dia gayanya asyik, cakep, and modis. But so what gitu lho? Taruhan dia ngga tau sedikitpun tentang bla bla bla.." dan Anda mulai menyebutkan sejumlah bidang yang Anda sangat kuasai.
 
Dengan posisi mental seperti itu, Anda akan mentransmisikan sinyal bahwa Anda adalah seseorang yang bernilai tinggi. Semua wanita yang masih berpikiran sehat akan dengan sangat senang hati untuk membuka diri jika Anda berangkat dari posisi demikian. Sekalipun mereka tidak bisa membaca isi pikiran Anda tersebut, mereka akan dapat membacanya dari bahasa tubuh dan ucapan yang Anda pakai saat membuka pembicaraan.
 
Bagi beberapa pria, membuka hubungan sama sekali bukan hal yang mudah, mala Anda membutuhkan semua bantuan agar bisa melewati proses tersebutdengan sedikit lebih mudah. Sekarang Anda tahu caranya: miliki frame yang kuat.
Bantu dirimu membantu dirinya menerima dirimu.
 
Frame tersebut akan menciptakanmu sebagai gambaran dari impian wanita-wanita. Jika Anda bertemu dengan figur yang Anda dambakan, bagaimana sikap dan perasaan saat itu? Nah sekarang bayangkan Andalah FIGUR IMPIAN itu dan Anda sedang memberi beberapa wanita kesempatan untuk mengenalmu, bagaimana sikap dan perasaan mereka?
 
Ini adalah pelajaran yang sangat powerful, saya tidak ingin Anda menyia-nyiakannya. Mulai detik ini, berjanjilah Anda akan mempraktekkan frame yang kuat setiap kali melihat wanita di luar sana, baik itu temanmu atau orang asing.
 
Itu akan membawamu pada proses berpikir yang jauh lebih menyenangkan. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul pun akan penuh tantangan, daripada bernada depresi. Komitmen pada frame seperti ini pada akhirnya akan menjadikanmu pribadi yang lebih sukses dalam setiap aspek kehidupan, di dalamnya termasuk romance.
 
Mulai sekarang, miliki frame yang kuat, dan jadilah pemimpin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...