Selasa, 27 November 2012

Kenapa Anda Ditolak 2 ?

KEDUA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar, ketahuilah bahwa dia sebenarnya membuktikan bahwa saat itu dirinya sedang berada dalam realita dunia yang negatif, emosional dan tidak percaya diri. Pria lossy seringkali tenggelam dalam halusinasi dan imajinasi ngarepnya bahwa wanita cantik itu selalu memiliki hari yang menyenangkan, bernilai positif, dan tidak pernah mengalami gangguan emosi ataupun penurunan kepercayaan diri.
 
Itu sebabnya Anda dibayang-bayangi rasa takut berbuat salah, berbuat lucu dan memalukan, atau terlihat culun ketika mendekatinya. Ketika akhirnya Anda memberanikan diri untuk melakukan hal tersebut dan mendapat respon penolakan, Anda merasa ketakutan Anda itu terbukti dan bersumpah untuk tidak akan mengulanginya lain kali.
 
Salah besar, Bro!
 
Lagi-lagi, penolakan tersebut tidak ada hubungannya dengan diri Anda. Mungkin pagi itu dia terbangun dengan keadaan tubuh yang kurang fit karena terlalu lelah hari sebelumnya. Mungkin siang itu dia harus disibukkan dengan masalah yang menjengkelkan di kampus atau kuliah sehingga mood-nya tidak beres.. Itu sebabnya dia merasa minder dan menutup diri dengan cara menolak Anda.
 
Kedatangan Anda jelas adalah hal yang positif dan jika dia menolaknya, itu adalah kerugiannya. Dialah yang harusnya merasa lemah dan kalah, bahkan bersalah karena sudah bersikap bitchy terhadap orang yang bersikap ramah dengannya. Wanita itu bukan menolak Anda, melainkan dirinya sendiri: menolak kesempatan untuk bersenang-senang dan menikmati kehidupan sosial. Dia lebih memilih untuk mengikuti keminderannya, kenegatifannya, tenggelam dalam hal-hal yang negatif daripada menghabiskan waktu dengan Anda yang penuh dengan sensasi.
 
Anda mungkin memiliki argumen: “Tapi sebelum gue datengin, dia lagi keliatan happy and rileks aja, ngobrol sama temen-temennya. Ngga terlihat sedang bernegatif ria seperti yang elo bilang.” Bro, seseorang bisa menjadi negatif disebabkan (a) tekanan luar seperti masalah-tragedi-kesalahan, (b) tidak terbiasa dengan situasi sosial yang ada, dan (c) memiliki konsep self-image yang rendah.
Jika dia dan teman-temannya terlihat sedang bersenang-senang saja namun menolak kehadiran Anda, jangan cepat menganggap itu disebabkan oleh Anda. Pertimbangkan fakta bahwa dia memang jarang didekati oleh seorang pria jadi belum memiliki reaksi yang rileks untuk menanggapinya.
 
Dikombinasikan dengan isu self-image yang rendah, dia juga akan mudah merasa minder diperhatikan oleh teman-temannya karena dia dihampiri dan diajak ngobrol oleh seorang pria. Dia merasa harus mampu bersikap yang baik pada situasi sosial itu agar bisa mempertahankan prestisenya di mata teman-temannya. Seluruh peer pressures dan konflik batin tersebut membuatnya semakin panik, sehingga dia memilih untuk mengambil jalan pintas dengan mengeluarkan respon penolakan agar dirinya bisa terhindar dari rasa malu seandainya dia melakukan kesalahan. Istilah populer sekarang: JAIM!
 
Coba pikir, bisakah seseorang yang sedang having fun, dipenuhi dengan emosi yang positif dan menikmati  pergaulan sosialnya untuk tiba-tiba bersikap tertutup, negatif atau kasar pada orang lain?
 
Tidak bisa.
 
Berinisiatif untuk memulai interaksi adalah hal positif yang tidak bisa dilakukan oleh pria-pria ngarep. Lalu, mengapa Anda yang justru merasa rendah dan diselubungi kabut negatif ketika dia menolak Anda? Seharusnya Anda merasa senang karena tidak perlu menghabiskan waktu berinteraksi dengan wanita yang lebih negatif dan tidak bisa diajak menjadi bersenang-senang.
Tunggu kelanjutan cerita ini di artikel berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...