KEDUA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar,
ketahuilah bahwa dia sebenarnya membuktikan bahwa saat itu dirinya
sedang berada dalam realita dunia yang negatif, emosional dan tidak
percaya diri. Pria lossy seringkali tenggelam dalam halusinasi dan
imajinasi ngarepnya bahwa wanita cantik itu selalu memiliki hari yang
menyenangkan, bernilai positif, dan tidak pernah mengalami gangguan
emosi ataupun penurunan kepercayaan diri.
Itu sebabnya Anda dibayang-bayangi rasa takut berbuat salah, berbuat
lucu dan memalukan, atau terlihat culun ketika mendekatinya. Ketika
akhirnya Anda memberanikan diri untuk melakukan hal tersebut dan
mendapat respon penolakan, Anda merasa ketakutan Anda itu terbukti dan
bersumpah untuk tidak akan mengulanginya lain kali.
Salah besar, Bro!
Lagi-lagi, penolakan tersebut tidak ada hubungannya dengan diri Anda.
Mungkin pagi itu dia terbangun dengan keadaan tubuh yang kurang fit
karena terlalu lelah hari sebelumnya. Mungkin siang itu dia harus
disibukkan dengan masalah yang menjengkelkan di kampus atau kuliah
sehingga mood-nya tidak beres.. Itu sebabnya dia merasa minder dan
menutup diri dengan cara menolak Anda.
Kedatangan Anda jelas adalah hal yang positif dan jika dia menolaknya,
itu adalah kerugiannya. Dialah yang harusnya merasa lemah dan kalah,
bahkan bersalah karena sudah bersikap bitchy terhadap orang yang
bersikap ramah dengannya. Wanita itu bukan menolak Anda, melainkan
dirinya sendiri: menolak kesempatan untuk bersenang-senang dan menikmati
kehidupan sosial. Dia lebih memilih untuk mengikuti keminderannya,
kenegatifannya, tenggelam dalam hal-hal yang negatif daripada
menghabiskan waktu dengan Anda yang penuh dengan sensasi.
Anda mungkin memiliki argumen: “Tapi sebelum gue datengin, dia lagi
keliatan happy and rileks aja, ngobrol sama temen-temennya. Ngga
terlihat sedang bernegatif ria seperti yang elo bilang.” Bro, seseorang
bisa menjadi negatif disebabkan (a) tekanan luar seperti
masalah-tragedi-kesalahan, (b) tidak terbiasa dengan situasi sosial yang
ada, dan (c) memiliki konsep self-image yang rendah.
Jika dia dan teman-temannya terlihat sedang bersenang-senang saja namun
menolak kehadiran Anda, jangan cepat menganggap itu disebabkan oleh
Anda. Pertimbangkan fakta bahwa dia memang jarang didekati oleh seorang
pria jadi belum memiliki reaksi yang rileks untuk menanggapinya.
Dikombinasikan dengan isu self-image yang rendah, dia juga akan mudah
merasa minder diperhatikan oleh teman-temannya karena dia dihampiri dan
diajak ngobrol oleh seorang pria. Dia merasa harus mampu bersikap yang
baik pada situasi sosial itu agar bisa mempertahankan prestisenya di
mata teman-temannya. Seluruh peer pressures dan konflik batin tersebut
membuatnya semakin panik, sehingga dia memilih untuk mengambil jalan
pintas dengan mengeluarkan respon penolakan agar dirinya bisa terhindar
dari rasa malu seandainya dia melakukan kesalahan. Istilah populer
sekarang: JAIM!
Coba pikir, bisakah seseorang yang sedang having fun, dipenuhi dengan
emosi yang positif dan menikmati pergaulan sosialnya untuk tiba-tiba
bersikap tertutup, negatif atau kasar pada orang lain?
Tidak bisa.
Berinisiatif untuk memulai interaksi adalah hal positif yang tidak bisa
dilakukan oleh pria-pria ngarep. Lalu, mengapa Anda yang justru merasa
rendah dan diselubungi kabut negatif ketika dia menolak Anda? Seharusnya
Anda merasa senang karena tidak perlu menghabiskan waktu berinteraksi
dengan wanita yang lebih negatif dan tidak bisa diajak menjadi
bersenang-senang.
Tunggu kelanjutan cerita ini di artikel berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar