Bro, jika Anda hanya memiliki kapasitas otak yang hanya tersisa untuk
satu pelajaran saja yang bisa Anda dapatkan dari saya, maka inilah
satu-satunya harus Anda REKAM SEBAIK-BAIKNYA DAN PUTAR ULANG di dalam
bank memori Anda setiap kali Anda menghadapi penolakan dari
wanita-wanita asing yang menolak ajakan Anda untuk berinteraksi:
Dia menolak Anda secara sosial, sama sekali bukan personal. That’s it.
the golden principle.Begitu sederhana, namun sangat powerful. Mari saya
jelaskan prinsip tersebut menjadi sejumlah poin agar Anda dapat
mencernanya dengan baik.
PERTAMA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar,
ketahuilah bahwa dia juga akan memberikan perlakukan yang persis sama
pada siapa saja yang berani mendekati dia.
Anda hanya kebetulan menjadi (satu-satunya) pria yang berani mendekati
dan mengajaknya ngobrol, jadi Andalah (satu-satunya) yang mendapatkan
respon yang kurang menyenangkan darinya. Seandainya di saat itu ada
seratus pria memiliki cukup kejantanan untuk mendekatinya, tentu mereka
juga akan satu persatu ‘ditendang’ oleh wanita tersebut.
Jadi Anda untuk apa Anda merasa terganggu? Mengapa Anda harus berbalik
badan meninggalkan tempat itu dengan langkah terhuyung-huyung? Mengapa
Anda harus mengernyit kesakitan, menggertakkan gigi sambil mencengkeram
dada Anda seolah ada sebuah luka besar yang menganga di sana?
Penolakannya adalah penolakan umum yang ditujukan pada siapa saja, sama
sekali tidak berhubungan secara spesifik dengan diri Anda, sobat. Pada
saat-saat awal saya melatih diri untuk nge-hit, saya selalu frustasi
setiap kali bertemu dengan wanita dan teman-temannya yang ‘menembak saya
jatuh’ seperti itu. Saya tidak menjauhkan diri dari pikiran alasan
mereka menolak adalah karena mereka tidak suka dengan pribadi saya.
Seperti Anda alami ketika melakukan eksperimen nge-hit, jarang sekali
wanita melakukan penolakan yang kasar. Dahulu hanya terjadi kira-kira 1
penolakan dari 5 kali saya ngehit, dan saat ini turun menjadi hanya 1
dari 10 karena saya sudah mengetahui cara untuk mencegahnya.
Sekalipun jarang, efek dari penolakan tersebut begitu keras sehingga
seringkali menghancurkan semangat saya untuk mencoba lagi, atau
setidaknya membayang-bayangi saya, takut ditolak lagi, sehingga tidak
bisa berkonsentrasi memainkan strategi dengan prima. Setelah berkomitmen
untuk terus melatih diri
sampai menemukan sesuatu yang berhasil, akhirnya mata saya mulai bisa
terbuka lebar dan mengerti bahwa itu adalah pikiran saya di atas itu
adalah sesuatu yang bodoh.
Bagaimana mungkin wanita itu bisa tidak menyukai atau muak akan
kepribadian saya jika dia belum pernah bertemu dengan saya sebelumnya?
Jika saya baru saja membuka mulut beberapa patah kata, bahkan seringkali
ucapan saya belum selesai, si wanita sudah memasang tampang bitchy dan
menolak, tentu itu bukan penolakan atas pribadi saya, bukan?
Mulai dari lirikan matanya yang memicing tajam dan menuduh, tangannya
yang terangkat seakan mengusir, tubuhnya yang terdorong menjauh, ucapan
bibirnya yang berisi kata-kata penolakan dan nada suaranya yang
terdengar risih…
… itu semua adalah respon autopilot yang otomatis keluar begitu saja tanpa dia sadari!
Itu tidak lebih dari reaksi alamiah demi mempertahankan diri, menolak
dirinya untuk terbuka sehingga terhindar dari resiko dilukai. Mekanisme
seperti itu adalah kemampuan biologis dan psikologis yang dimiliki bukan
saja oleh wanita target Anda, tapi juga setiap manusia lainnya.
Mekanisme tersebut memang lebih sensitif pada wanita karena mereka
memang harus waspada demi bisa menjaga diri. Tapi sekali lagi penolakan
yang Anda hadapi itu bersifat refleks waspada yang tidak memiliki arti
apa-apa.
Itu tidak berarti dia jijik dengan pribadi Anda. Tidak berarti dia
tidak menolak karena Anda jelek. Dia tidak memusuhi Anda karena Anda
payah atau mengganggunya. Yang ada hanyalah penolakan tanpa ada kata
“Anda” pada ujung kata tersebut. Tidak ada yang personal karena memang
bukan soal diri Anda atau diri siapapun yang mendekatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar