Senin, 12 November 2012

Guyonan Yang Bisa Menaklukkan Wanita

“Strategi utama gue masuk ke wanita adalah jokes, entah itu jerky jokes, smart jokes, atau apalah.. sejauh ini selalu efektif, tapi yang jadi masalah adalah akibat terlalu banyak bercanda, gue nggak bisa dilihat serius oleh mereka, dan secara nggak langsung menyeret mereka ke dalam friendship zone, yang gue juga kadang nggak bisa keluar dari situ.
 
Baru-baru ini, gue berhasil mengakses masuk seorang wanita yang udah-lama-gue-naksir-tapi-malu-untuk-memulai, lagi lagi dengan jokes. nah, gimana caranya supaya gue tidak terjebak lagi dalam friend zone. Udah kebanyakan teman wanita nih! Ditunggu jawabannyanya.”
-YD
 
JET menjawab:
Yo! You're lucky to have lot of teman wanita. Most guys out there couldn’t even get one to be friend with. So at least itu bisa menjadi nilai lebih Anda. Anyway, saya punya dua berita untuk Anda. Berita baiknya menurut sebuah survey yang diadakan sebuah majalah pria lokal, 8 dari 10 wanita memilih pria yang lucu dibandingkan dengan pria yang serius. Ya, Anda boleh tersenyum dulu sekarang karena hal itu memang survei berdasarkan realita sehari-hari.
 
Dan saatnya berita buruk.
 
Sayangnya pria yang lucu hanya akan menjadi sebatas teman saja, sebatas badut di dalam kelompok, orang yang diajak ikut untuk mencairkan suasana, orang yang bisa mengakrabkan orang lain. Atau yang paling parah: Badut! That's it.
 
Apapun bentuknya, terserah Anda sebut smart jokes atau jokes, it’s all gonna end up in friendship zone. Even worse, mungkin nantinya Anda akan sering diajak si wanita untuk hangout dengan calon gebetannya supaya Anda bisa ngelucu dan jadi bahan omongan. Apapun jokes yang Anda lakukan, saya bisa pastikan itu bukan dari Jerk Joke (J2). Kenapa? Karena kalau Anda memakai J2 dengan benar, say goodbye to friendship zone
 
Perbedaan Jokes dengan J2:
 
Jokes
1. Membuat dia tertawa
2. Membuat dia berpikir Anda lucu
3. Membuat dia ‘senang’ padamu
4. Berusaha mendapatkan perhatian dan validasi dari dia
 
Ketika Anda mengeluarkan jokes, biasanya Anda menggunakan diri sendiri sebagai bahan tertawaan. Cewek mungkin bersenang-senang, tapi karena Anda terlihat konyol dan goofy.
 
Jerk Joke 
1. Membuat dia merasa kaget dan tertantang.
2. Membuat dia merasa penasaran padamu.
3. Membuat dia merasa MENGINGINKANMU.
4. Membuat dia merasa sesuatu terhadapmu sehingga sulit mengontrol tingkahnya secara normal.
 
Saat Anda pakai J2, Anda menambahkan unsur Jerk ke dalam Jokes Anda, yaitu dengan cara meledek, menyindir, atau menggoyangkan harga diri dari wanita tersebut. Intinya Anda membuat target tawa bukan dirimu, tapi diri sang wanita sambil mengingat untuk tidak tertawa ketika meyampaikannya.
 
Jerk bisa diterjemahkan bebas sebagai Rese atau Kasar. Cowok Glossy memakai J2 karena ingin membuat tipe interaksi yang lebih menantang, jauh dari kesan sebagai sahabat itu, sama sekali bertolak belakang dengan Jokes normal yang justru berusaha menjadikan wanita sahabat.
 
So, continuing to answer your question…
 
Cara lainnya untuk semakin menjauhkan diri dari friendship zone yaitu menambah physical touches. Ada norma tidak tertulis bahwa seorang sahabat pria tidak akan banyak menyentuh sahabat wanitanya. Jadi dengan meningkatkan frekuensi sentuhan, Anda sudah langsung otomatis terasa berbeda dibanding teman-teman prianya. Sentuhan tersebut bisa diakomodasikan dalam bentuk J2 non-verbal, contohnya saat jalan berdua dengan dia, dorong badannya dari belakang sambil berkata, "Duh nenek, jalan lelet amat sih!" Atau bisa juga dengan mengacak-acak rambutnya, lalu meninggalkannya tanpa berkata apa-apa ataupun tersenyum. Atau menggandeng tangannya selama satu dua detik, kemudian membuangnya dan berjalan sendirian di depan.
 
Women love mismatched communication
They’d be like, "Oh my god, what's going on? "
 
Berani mencoba?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...