Saya sangat menyukai ucapan Albert Camus yang mengatakan, “I don't want to be a genius. I have enough problems just trying to be a man.”
Ketahuilah bahwa terlahir tanpa buah dada dan memiliki penis hanya
berarti Anda berjenis kelamin seorang cowok, tapi tidak menjamin Anda
mengerti bagaimana bertindak sebagai cowok, bagaimana menggenapi seluruh
hak dan kesempatan yang tersedia bagi seorang cowok di zaman modern.
Karena kami tahu menjadi seorang pria bukanlah tentang nasib, melainkan
keputusan, maka lahirlah sebuah perjalanan dan semangat untuk
mengembalikan dan memulihkan citra maksimal seorang pria dalam dunia
romance. Cewek selalu memiliki ratusan artikel tips & trik setiap
bulannya dari majalah dan tabloid tentang bagaimana mengurusi hubungan
dengan cowok, mengapa cowok tidak boleh melakukan hal yang sama?
Yang menyedihkan adalah munculnya banyak cowok-cowok di luar sana yang lebih memilih untuk sok mengkritisi apa yang saya, Kei, dan Jet
bagikan secara cuma-cuma, tanpa sebelumnya berusaha jujur dengan hati
nurani mereka sendiri. Saya mengerti sekali bagaimana perasaan Anda
jika ada teman yang mencemooh strategi atau tips yang Anda pelajari (dan
sukses lakukan!). Hanya saja waktu dan tenaga yang dipakai untuk
meladeni mereka akan jauh lebih berguna jika dikonsentrasikan untuk
mengkonstruksi pilar-pilar pria menarik dalam hidupmu.
Beberapa orang sempat mengirimkan pertanyaan sehubungan cara berurusan
dengan orang-orang (yang malah datang dari sahabat-sahabat terdekat)
yang ‘rese’ seperti ini. Jadi sebagai penutup, apa yang Anda akan baca
berikut ini adalah kutipan jawaban yang saya berikan:
- Do more hits (membuka interaksi dengan wanita asing) untuk mengumpulkan teman-teman cewek baru. Anda tidak perlu mengolah mereka sampai jadi partner or serious relationship. Pokoknya dikumpulkan saja agar jadi teman yang bisa Anda ajak hangout. Jadikan cewek-cewek itu bagian dari everyday social life, jadi Anda memang bertransformasi jadi cowok yang asyik dan menyenangkan, bukannya melulu mengurusi tehnik dan strategi tanpa memiliki pergaulan apapun di luar kamar Anda.
- In some cases yang tidak memungkinkan bagi Anda untuk meninggalkan persahabatan dengan teman atau orang-orang yang tidak supportif tersebut, jangan pernah kasih advice ketika mereka bertanya apapun seputar cewek dan romansa. They don't respect your effort to become a better man, than they don't deserve to get your freebies.
-
Mengapa mereka menganggapmu remeh atau mengkritik adalah kemungkinan
karena Anda rajin bermain dengan Jerk Joke (J2) dengan mereka, lengkap
dengan body language baru yang Anda pelajari. Jadi solusinya adalah
jangan mainkan J2 or anything with them. Jika mereka meledek Anda, jangan pernah meladeninya balik dengan J2 lagi because that's exactly what they want.
Apa yang Anda perlu lakukan adalah menjawab dengan cara fun, "I love you, dude," atau "Gaya loe asyik banget, man," atau "Word!" atau "Asyeeeeeek!" atau "Yoi, bro!" Seandainya ragu untuk melakukan itu, the best response you can do is to give no response. - Jika Anda menemukan momen yang tepat, misalnya ketika sudah terlalu kesal dengan tingkah teman-temanmu, Anda mungkin bisa menyampaikan baris berikut ini dengan sikap yang serius serius (atau dimodifikasi sedikit sesuai pembawaanmu):
"Not that I don’t like fooling around with you guys, not that you
guys are bad influences, but brothers treat each other with RESPECT. As
far as friendship goes, you guys are my best friends. But with the
respect thing, seriously, I can’t find anything left. Sorry, to get
respect, you have to give one."
Do it in English if you can, atau campur dengan bahasa Indonesia juga tidak masalah asal bisa memilih susunan kata yang bagus.
Menjadi pria berkualitas dan memiliki kehidupan romansa yang Anda
inginkan adalah hak Anda, terlepas dari apakah lingkungan Anda bisa
mendukung Anda atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar